Dalam beberapa tahun terakhir, diskusi tentang loot box dalam video game semakin meningkat. Selasa malam lalu, program Radar memutuskan untuk melihat lebih dekat kotak jarahan lagi. Salah satu tamunya adalah Tony van Rooij, pakar kecanduan di Trimbos Institute. Van Rooij percaya bahwa insentif pembelian dalam game di game FIFA dapat dibandingkan dengan perjudian online.

Apa itu loot box?

Di beberapa video game, para pemain diberi kesempatan untuk melakukan pembelian tambahan. Pemain dapat melakukan pembelian dalam game dan kemudian akan menerima kotak jarahan, semacam kotak kejutan virtual. Pemain tidak tahu apa yang ada di dalam kotak yang relevan, sehingga pembelian tersebut dapat dilabeli sebagai pertaruhan. Di dalam video game FIFA, para gamers diberikan kesempatan untuk membeli player suit. Para pemain dapat digunakan untuk meningkatkan tim sepak bola virtual. Ada kemungkinan pemain seperti Lionel Messi atau Kylian Mbappé masuk dalam paket, tapi peluang itu minim. Biasanya pembelian dalam game akan memberikan hasil yang mengecewakan. Namun demikian, godaan besar bagi kelompok sasaran tertentu untuk beralih ke pembelian dalam game.

Kaum muda menghabiskan ribuan euro

Loot box dalam video game FIFA tentunya tidak murah. Pemain dapat membeli poin FIFA di toko, yaitu toko web. Paket termurah tersedia setara dengan 5,00 euro, sementara paket lain terkadang berharga masing-masing hingga 30,00 euro. Kotak rampasan yang lebih mahal menawarkan peluang lebih tinggi untuk menjadi pemain bagus, tetapi tidak ada jaminan pemain sepak bola top.

Sebuah studi oleh Radar menunjukkan bahwa anak muda dengan cepat menghabiskan ribuan euro per tahun untuk menjarah kotak. Produser FIFA EA Games mengindikasikan bahwa pilihan pembelian dalam game ada pada para pemain. Namun, itu masih bisa diperdebatkan, karena permainan memengaruhi perilaku pemain dan merangsang pembelian. Pemain memiliki peluang besar untuk lebih sukses dalam permainan dengan pemain sepak bola yang bagus.

“Apa yang Anda lihat adalah bahwa undang-undang tertinggal dari apa yang terjadi saat memainkan permainan semacam ini. Mereka mendorong perjudian, tetapi tidak persis sama dengan perjudian di bawah hukum Belanda. Tentu saja, hanya saja orang membuka sesuatu yang tidak mereka ketahui isinya, tetapi mereka mengeluarkan uang untuk itu dengan harapan menemukan sesuatu yang berharga. Nah, itu tidak berbeda dengan apa yang Anda lakukan di Holland Casino. Anda bertaruh dan berharap memenangkan sesuatu,” kata Tony van Rooij dari Trimbos Institute.

Gugatan dimenangkan oleh EA Games

Pada tahun 2019 lalu, EA Games dikenakan sanksi oleh Dutch Gaming Authority (Ksa). Gaming Authority berpendapat bahwa EA Games telah melanggar Gaming Act (Pasal 1) dengan memasukkan unsur perjudian ke dalam video game. EA Games memutuskan untuk pergi ke pengadilan dan memenangkan gugatan tersebut. Hakim memutuskan bahwa kotak jarahan adalah bagian dari permainan dan oleh karena itu tidak dapat dilihat sebagai permainan kebetulan yang terpisah. Elemen perjudian adalah bagian dari video game dan pemain tidak dapat memenangkan jumlah uang nyata. Di Belanda, loot box akan tetap menjadi bagian dari FIFA untuk saat ini. Kotak jarahan dilarang di Belgia. Sejumlah besar pemain Belgia mencoba menghindari peraturan dengan membuat akun Belanda.

Jika Anda mengatakan taruhan olahraga dan iGaming, Anda mengatakan Maarten. Sebagai penggemar sepak bola sejati – AZ Alkmaar adalah klubnya – dia telah menghabiskan 12 tahun terakhir membenamkan dirinya dalam segala hal yang berkaitan dengan taruhan olahraga online dan iGaming. Maarten mengetahui nama semua bandar taruhan dan memainkan permainan kasino terbaru setiap minggu. Dia tidak hanya tertarik bermain game: dia juga suka menulis tentang mereka. Maarten telah menulis beberapa artikel berita dan ulasan tentang topik terkait iGaming untuk Onlinecasinoground.nl selama lebih dari enam tahun sekarang.